Akhirnya semua persiapan saya rampung juga. Mulai dari mengurus paspor, mengkonfirmasi segala sesuatunya kepada pihak DAAD selaku pemberi beasiswa, menghubungi pihak Uni Bremen untuk mengkonfirmasi keikutsertaan saya sebagai peserta Sommerkurs di Universitas tersebut, tiket (yang di bantu oleh pihak DAAD), sampai pengurusan Visa ke kedutaan Jerman di Jl. M.H. Thamrin 1, Jakarta. Awalnya sempat uring-uringan karena hanya diberi waktu sekitar 2 bulan dari jadwal Sommerkurs yang saya pilih (biaaasaa namanya juga orang parno,hehehe). Tapi Alhamdulillah hari ini semuanya sudah selesai.
Bagaimana saya bisa mendapatkan beasiswa Sommerkurs 2009 dari DAAD ini? Hal ini tak lain dikarenakan pihak Jurusan saya (Pendidikan Bahasa Jerman, Universitas Negeri Jakarta) yang telah memberikan informasi ini kepada kami, serta ‚menyaring‘ mahasiswa-mahasiswi yang mereka anggap memenuhi syarat (untuk syarat2nya mungkin syarat2 akademis, sikap, keaktifan kita di kelas,dsb.) untuk dicalonkan sebagai kandidat yang mewakili Universitas kepada pihak DAAD. Untuk angkatan 2005, pihak jurusan sudah menyeleksi 6 mahasiswi (kebetulan aja yang memenuhi syarat cuma mahasiswi2nya..hehehe) yang akan diajukan sebagai kandidat penerima beasiswa tersebut. 6 Kandidat tersebut diantaranya: Jane Dameyanty (Jane), Julnadia Misla.A. (saya, Ola), Nicky Andrawina (Nicky) Wina Widyaningsih (Wina), Widianti Lestari (Widi), dan Yoshy Juliandiny (Yoshy). Keenam mahasiswi ini adalah rekan-rekan seperjuangan saya selama 4 tahun lebih belajar di Jurusan Bahasa Jerman. Susah senang makan ga makan selalu bersama,hehehe. Setelah melalui rangkaian bimbingan dari Fr. Tanja Schwarzmeier selaku Lektorin di JBJ-UNJ. Akhirnya aplikasi permohonan beasiswa diserahkan kepada pihak DAAD Jakarta. Selanjutnya aplikasi tersebut akan dinilai langsung oleh pihak DAAD di Bonn, Jerman. Aplikasi yang dikirimkan antara lain: Motivationsschreiben, Lebenslauf, Transkrip Nilai, Zertifikat OnDaF, Empfehlungsbrief, Pasfoto, serta lampiran2 yang sekiranya relevan.
Setelah menunggu sekitar 4 bulan (Penerimaan permohonan beasiswa pada bulan Desember 2008). Akhirnya pengumuman penerima beasiswa datang juga (Pada bulan April 2009). Sejak awal, saya sudah pesimis dengan beasiswa ini, karena rival2 saya memang orang2 yang sangat berprestasi dan memiliki nilai akademis yang jauh di atas saya (pokoknya ga PD banget deh). Tapi Allah SWT berkehendak lain. Saya terpilih menjadi salah satu penerima beasiswa Sommerkurs 2009. Waaaah..senangnyaaa.. :-D Teman saya yang juga terpilih adalah Wina, dia akan mengikuti Sommerkurs di Düsseldorf. Congratz Winaaa!!!
Oke..selanjutnya adalah cerita „petualangan“ saya di Jerman. Mudah2an semua berjalan sesuai rencana, dan saya sehat2 saja selama berada disana (maklum,kalau sakit disana, biayanya muahaaal..huhuhu), AMIEN!!
Ciao!
Read More - Bagaimana saya bisa mendapatkan beasiswa Sommerkurs 2009 dari DAAD ini? Hal ini tak lain dikarenakan pihak Jurusan saya (Pendidikan Bahasa Jerman, Universitas Negeri Jakarta) yang telah memberikan informasi ini kepada kami, serta ‚menyaring‘ mahasiswa-mahasiswi yang mereka anggap memenuhi syarat (untuk syarat2nya mungkin syarat2 akademis, sikap, keaktifan kita di kelas,dsb.) untuk dicalonkan sebagai kandidat yang mewakili Universitas kepada pihak DAAD. Untuk angkatan 2005, pihak jurusan sudah menyeleksi 6 mahasiswi (kebetulan aja yang memenuhi syarat cuma mahasiswi2nya..hehehe) yang akan diajukan sebagai kandidat penerima beasiswa tersebut. 6 Kandidat tersebut diantaranya: Jane Dameyanty (Jane), Julnadia Misla.A. (saya, Ola), Nicky Andrawina (Nicky) Wina Widyaningsih (Wina), Widianti Lestari (Widi), dan Yoshy Juliandiny (Yoshy). Keenam mahasiswi ini adalah rekan-rekan seperjuangan saya selama 4 tahun lebih belajar di Jurusan Bahasa Jerman. Susah senang makan ga makan selalu bersama,hehehe. Setelah melalui rangkaian bimbingan dari Fr. Tanja Schwarzmeier selaku Lektorin di JBJ-UNJ. Akhirnya aplikasi permohonan beasiswa diserahkan kepada pihak DAAD Jakarta. Selanjutnya aplikasi tersebut akan dinilai langsung oleh pihak DAAD di Bonn, Jerman. Aplikasi yang dikirimkan antara lain: Motivationsschreiben, Lebenslauf, Transkrip Nilai, Zertifikat OnDaF, Empfehlungsbrief, Pasfoto, serta lampiran2 yang sekiranya relevan.
Setelah menunggu sekitar 4 bulan (Penerimaan permohonan beasiswa pada bulan Desember 2008). Akhirnya pengumuman penerima beasiswa datang juga (Pada bulan April 2009). Sejak awal, saya sudah pesimis dengan beasiswa ini, karena rival2 saya memang orang2 yang sangat berprestasi dan memiliki nilai akademis yang jauh di atas saya (pokoknya ga PD banget deh). Tapi Allah SWT berkehendak lain. Saya terpilih menjadi salah satu penerima beasiswa Sommerkurs 2009. Waaaah..senangnyaaa.. :-D Teman saya yang juga terpilih adalah Wina, dia akan mengikuti Sommerkurs di Düsseldorf. Congratz Winaaa!!!
Oke..selanjutnya adalah cerita „petualangan“ saya di Jerman. Mudah2an semua berjalan sesuai rencana, dan saya sehat2 saja selama berada disana (maklum,kalau sakit disana, biayanya muahaaal..huhuhu), AMIEN!!
Ciao!