05 March 2010

 Where Have I Been?

Holla!
Udah lama banget ney ga update blog ini.. Huhu, dikarenakan kesibukan satu dan lainnya lah yang membuat gw makin jarang posting disini.. (emang dasarnya males nulis..hahahaha). Tapi beneran lagi sibuk sayaah... Selain berjuang kembali ke Seminar, gw juga harus ngajar privat bahasa Jerman.. Yah lumayan lah, untuk membiayai kebutuhan sendiri.. (Walau kadang jg masih jago banget minta2 ke ortu..hahaha).

Salah satu kesibukan gw sekarang adalah mengurusi Online Shop hasil joint venture dengan sahabat gw..hehehee.. Ayoo sis dikunjungi acc. Facebook-nya LiLa Butik  ^____^ (FB salah satu yang paling aktif kita update soalnya...huehehehe..

Oiya.. Beberapa minggu yang lalu gw sempet posting tulisan ke blog sebelah (a.k.a blognya LiLa Butik). Tulisan itu akan gw tampilkan lagi di postingan gw kali ini.. Semoga bermanfaat..

♦ Persiapan Membuat Online Shop ♦

Proses perintisan LiLa Butik ternyata tidak semudah yang kami bayangkan. Walaupun "hanya" sebagai toko online, namun banyak hal-hal detail yang harus kami siapkan seprofesional mungkin. Langkah awal kami adalah membuat proposal usaha. Ini merupakan hal yang fundamental yang harus disusun oleh siapapun yang ingin merintis usaha. Karena didalam sebuah proposal usaha, terdapat semua visi, misi, tujuan, target penjualan, pembagian keuntungan, dll. Jadi semuanya jelas dari awal.

Rincian pengalokasian modal yang jelas dan mendetail juga wajib dibuat, karena dengan rincian tersebut, modal yang ada akan dapat digunakan sebaik-baiknya, sesuai dengan kebutuhan dan  perkiraan awal. Oleh karena itu, sebaiknya sebelum membuat rincian pengalokasian modal, kita sudah terlebih dahulu melakukan survei pasar kecil-kecilan mengenai barang2/alat2 yang akan dibeli.

Setelah modal cair, kami langsung bergerak untuk membeli alat2 untuk keperluan operasional sebuah toko online, misalnya manekin, kain polos untuk background foto, peralatan (kertas kacang, plastik, lakban, Spidol, dll), Tag gun + Tag pin, dan tentu saja membeli baju2, jilbab, serta yang akan kami jual. Manekin kami dapatkan dengan harga Rp. 75.000. Harga ini sudah lumayan untuk manekin fiber dengan dudukan kayu (dapat dilihat di foto2 produk kami). Sebelumnya kami sudah googling untuk mengetahui harga manekin. so far harga manekin yang paling murah yang kami temukan adalah Rp. 80.000. Jadi kami masih mendapatkan manekin dengan harga lebih murah dari hasil googling kami. :) Tapi, kami rasa kamu masih bisa mendapatkan manekin itu dengan harga  Rp. 70.000. Just try ur luck! :D Harga Tag gun + 1 box tag pin kami dapatkan dengan harga Rp. 55.000. Standar lah untuk harga sebuah tag gun + 1 box tag pin.

Setelah semua peralatan dan produk lengkap, lalu kami mendaftarkan rekening kami ke fasilitas ebanking untuk memudahkan pengecekkan saldo. Hal ini sangat penting untuk mengecek apakah klien benar2 telah mentransfer uang untuk membeli produk kami. Sesudah klien mentransfer uang, lalu kami langsung membungkus rapi barang yang telah dibeli, lalu membalutnya lagi dengan lakban agar paket menjadi lebih kuat serta tahan air. Kemudian, setiap hari kerja pada jam 2 siang, kami akan pergi ke jasa pengiriman barang (TIKI/JNE) untuk mengirimkan paket tersebut ke alamat klien. Resi pengiriman barang harus disimpan, karena no. pengiriman tersebut dapat digunakan untuk mengecek dimana posisi paket yang telah dikirimkan.

Sebuah daftar ongkos kirim dari jasa pengiriman barang (TIKI/JNE) terdekat dari kediaman kami juga merupakan hal yang penting. Konsep OL shop ini memungkinkan klien berada di seluruh Indonesia. Jadi, kita harus benar2 tahu, berapa ongkos kirim barang ke kota2 di seluruh Indonesia.

Oiya, hal yang paling penting tentu saja "tempat" kamu berjualan..hehehe, hampir lupa dengan yang satu ini.. :D Kami telah membuat blog, account Facebook, Multiply, dan juga baru saja membuka lapak di Kaskus, Silahkan di cek yaaa.. :D Sampai saat ini, baru 1 minggu kami menjalankan usaha, hasilnya memang belum kelihatan, tapi insya Allah, seiring berjalannya waktu dan promosi yang gencar, pasti usaha ini akan berjalan. Amien..


So, dengan konsep dan perhitungan yang matang, maka mudah kan untuk membuka online shop?


Yap.. Kira2 begitulah prosesnya.. Semoga dapat menjadi inspirasi buat teman2 yang mau membuka bisnis OL Shop yaaa... ^___^

2 komentar:

Ipeh Alena said...

Congratz ya la semoga sukses...btw gw juga punya toko online yang udah dari taon 2007 nyeng lalu gw buka nih kalo mom mampir : www.abestnet.co.cc

Ola Aswandi said...

@Master Blog,
wiih..berarti udah jago banget ney masalah OS.. :D Makasih ya buat doanya..smoga sukses jg menyertai Master Blog.. ^_^

Post a Comment